Inilah Akibat Memberi makan Uang Haram Kepada Keluarga

Inilah Akibat Memberi makan Uang Haram Kepada Keluarga. Pernahkah anda berfikir apakah pekerjaan yang anda lakukan selama ini untuk mencari uang itu halal.  Apakah orang tua atau keluarga yang sangat mencintai anda merasakan hasil kerja anda yang selama ini anda lakukan melanggar ajaran agama. Cobalah renungkan sejenak betapa tersiksanya orang tua dan keluarga anda ketika mengetahui kalau selama ini uang yang anda berikan ternyata Haram. Dibawah ini adalah dampak yang terjadi jika anda menafkahi keluarga dengan uang haram.

Baca Juga :  

1. Inilah Ciri-Ciri Rezeki Yang Tidak Mengandung Manfaat Dan Kebaikan Didalamnya
2. Inilah Ciri Rezeki Yang Mendatangkan Azab Allah

Uang haram akan mengurangi kenikmatan (an-naqsu fi al-ladzdzat). Tidak ada ceritanya kebahagiaan dibangun di atas Uang haram. Alih-alih menikmati Uang, pemiliknya justru selalu gundah gulana dan merasa bersalah.

Shalatnya tidak diterima Dalam kitab Sya’bul Imam disebutkan,

” Barangsiapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan.” (HR Ahmad).

Baca Juga Inilah Jawaban Allah Ketika Kita Mengeluh

Uang yang haram apabila dimakan oleh anak dan isteri ataupun suami, maka anak tersebut akan menjadi anak yang pembangkang dan tidak patuh kepada orang tua, dasar pemikirannya adalah karena apa yang masuk kedalam tubuhnya adalah sesuatu yang tidak mendapatkan Ridho dan Berkahnya. Sedangkan suami/istri akan merasakan kehancuran dalam berumah tangga.

Ibnu Abbas berkata bahwa Sa’ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW,

“Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah.” 

Apa jawaban Rasulullah SAW,

“Wahai Sa’ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya.

Tidak akan Diterima Amalannya. Rasulullah saw bersabda,

“Ketahuilah bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari.” (HR At-Thabrani).

Menjerumuskan Pelakunya ke Neraka. Rasulullah saw bersabda,

“Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya.” (HR At Tirmidzi).

Baca Juga Kamar Mandi Adalah Tempat Tinggal Yang Paling Disukai Iblis

Sia-Sia Dalam Berhaji. Rasulullah saw bersabda,

“Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafqah haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, “Labbaik, Allahumma labbaik!” Maka yang berada di langit menyeru, “Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangkan dosa dan tidak diterima.” (HR At Thabrani).

Sedekahnya ditolak. Rasulullah saw bersabda,

“Barangsiapa mengumpulkan Uang haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, dan dosa untuknya.” (HR Ibnu Huzaimah).

Silaturrahminya sia-sia Rasulullah saw bersabda,

“Barangsiapa mendapatkan Uang dari dosa, lalu ia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bersedekah, atau membelanjakan (infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya itu, kemudian Dia melemparkannya ke dalam neraka. Lalu Rasulullah saw bersabda, ” Sebaik-baiknya agamamu adalah al-wara’ (berhati-hati).” (HR Abu Daud).

Uang haram akan menimbulkan kesumpekan hidup (ad-dloiqu fi al-ma’isyah). Dipastikan, pelaku kejahatan akan dilanda takut dan resah kalau-kalau perbuatannya itu ketahuan.

Jagalah Keluarga Anda Dari Uang Haram.

Sumber
www.hidayatullah.com