Nama 6 tiang di Raudhah Yang memiliki nilai sejarah
Nama 6 tiang di Raudhah Yang memiliki nilai sejarah. Setiap jamaah yang mengunjungi Masjid Nabawi dapat menyaksikan tiang diraudhah. Namun yang paling penting dan perlu diingat bahwa tiang-tiang tersebut tidak memiliki keistimewaan apapun, namun hanya berfungsi sebagai penyanggah saja pada saat itu. karena tiang-tiang itu memiliki nilai sejarah yang tinggi dan tempat yang khusus di masa lalu ketika Rasulullah SAW bersama para sahabatnya. Berikut adalah penjelasannya.
Tiang Duta / Utusan
Nabi Muhammad SAW menggunakan area di tempat ini untuk mengatasi para utusan yang datang. Beberapa Sahabat terkemuka duduk disekitar dia selama pertemuan berlangsung.
Tiang Pengawal
Menjadi tempat berdiri para pengawal Nabi SAW. Matori mengatakan, "Pintu rumah Aisyah RA penuh dengan tiang ini, dan Nabi Muhammad SAW melalui pintu ini menuju ke Masjid Nabawi."
Tiang Tempat Tidur Rasulullah Saw
Abdullah bin Umar RA bercerita, "Nabi Muhammad SAW menggunakan tempat ini sebagai tempat tidur dia selama I'tikaf.
Tiang Abu Lubabah
Tertulis. Seperti ungkapan dalam tafsir Ibnu Katsir, Nabi Muhammad SAW bertujuan untuk menghukum bani Quraizzah (sebuah suku Yahudi) atas pengkhianatannya kepada Nabi SAW. Abu Lubabah RA ditunjuk sebagai penengah.
Dia tidak sengaja membocorkan rahasia Nabi Muhammad SAW kepada suku Yahudi itu. Abu Lubabah segera menyadari kesalahannya dan mengikat dirinya sendiri pada tiang ini, agar Allah SWT menerima taubatnya. Setelah tujuh hari, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu atas diterimanya taubat Abu Lubabah dan membuka ikatanya dengan tangan sendiri.
Al Qur'an, Surat Al Anfal, Ayat 27 - 28 diwahyukan untuk memberikan kepada kita sebuah pelajaran. Yakni mengkhianati kepercayaan adalah sebuah kesalahan yang sangat fatal bagi para Sahabat Nabi SAW, sehingga mereka melakukan tindakan yang luar biasa untuk memperbaiki kesalahannya.
Tiang Aisyah
Di Tabrani disebutkan Aisyah RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ada tempat yang sangat penting di dalam Masjid Nabawi yang mulia, sekiranya seorang yang mengetahuinya, maka mereka akan diadakan undian untuk kesempatan agar bisa shalat di sana".
Pada suatu hari para Sahabat bertanya kepada Aisyah RA tentang tempat ini. Dia menolak untuk melakukan instalasi tempat tersebut. Akhirnya para Sahabat pergi, sedangkan Aisyah RA masih bersama dengan keponakannya Abdullah bin Zubair RA.
Belakangan para Sahabat memperhatikan Abdullah bin Zubair RA melakukan shalat di dekat tiang Aisyah. Para Sahabat saya meyakini Aisyah RA pengakuan tempat tersebut secara rahasia kepada keponakannya. Nabi Muhammad SAW pernah mengimami shalat dari titik ini selama beberapa hari setelah perubahan qiblat dari Masjid Al Aqsa ke Ka'bah di Makkah. Belakangan, beliau selalu mengimami shalat dari titik yang sekarang dikenal sebagai Mihrab Nabawi As Syarif.
Tiang Mukhallaqah
Jabir RA meriwayatkan seperti berkat dalam hadits Buhari, "Nabi Muhammad SAW bersandar pada sebatang pohon kurma (yang dipasang di tempat dimana tiang ini berada) saat melakukan khutbah Jumat, kaum Ansar dengan hormat menawarkan pada Nabi SAW, kami bisa membuat sebuah mimbar untukmu, Jika kamu menyetujuinya ".
Nabi Muhammad SAW menyetujuinya dan sebuah mimbar yang terdiri dari 3 anak tangga dibangun. Saat Nabi Muhammad SAW duduk di atas mimbar ini untuk berkhutbah, para Sahabat pohon kurma itu seperti anak kecil. Nabi Muhammad SAW sedang mencari makhluk yang sedang menangis ini dan kemudian memeluknya.
Pohon ini lalu tenang setelah sebelumnya terisak-isak seperti onta betina. Pohon kurma itu menangis karena ia tidak lagi digunakan untuk mengingat Allah SWT. Sejak itu batang pohon itu diberi pewangi yang disebut Khaluq. Dan kemudian, tiang tempat pohon kurma itu dulu berada, kenal dengan sebutan tiang Mukhallaqah.
.
Post a Comment for "Nama 6 tiang di Raudhah Yang memiliki nilai sejarah"
Post a Comment