Inilah Cara Nabi Muhammad SAW Menjaga Kesehatan yang patut untuk ditiru

Inilah Cara Nabi Muhammad SAW Menjaga Kesehatan yang patut untuk ditiru. ada beberapa cara menjaga kesehatan ala Rasulullah yang telah dikenal di masyarakat, Tidak hanya umat Islam bahkan orang yang beragama lain. Banyak dari mereka telah mempraktekkan pola-pola gaya hidup sehat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. 

1. Ketika pagi hari, Rasulullah biasanya menggunakan siwak. Sebab menurut penelitian Siwak sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi.
2. Nabi Muhammad SAW biasanya sarapan dengan segelas air dan dicampur madu. Ternyata dengan rutin meminumnya bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
3. Setelah makan malam, Nabi Muhammad SAW tidak langsung tidur. Beliau beraktifitas, entah membaca Alquran atau bercengkrama dengan keluarga dan sahabat. Ini supaya makan malamnya tercerna dengan baik.
4. Makanan lain yang sering disantap Rasul yakni roti dengan kuah daging, sayur-sayuran dingin seperti labu air atau mentimun, buah anggur, dan susu.
5. Menjelang waktu dhuha yaitu sekitar pukul 08.00 WIB, Rasulullah memakan 7 butir kurma yang sudah matang. Kurma bermanfaat untuk menetralisir racun dalam tubuh (detoksifikasi).
6. Ketika sore hari, Rasulullah suka ngemil roti yang diolesi cuka campur minyak zaitun. Dua bahan ini ternyata mencegah kanker dan menghancurkan kolesterol.
7. Pada Malam hari, Rasulullah menyantap sayur mayur.
8. Olahraga dan banyak gerak. Cara beliau olahraga juga tidak ngotot banget seperti joging, angkat beban, dan lain-lain. Cukup bermain bersama anak serta cucunya. Rasulullah juga sering mengadakan lomba lari dengan mereka. Pada suatu riwayat, Nabi Muhammad SAW pernah mengajak istrinya, Aisyah, lomba lari supaya badan tidak lemas dan tetap sehat.
9. Apabila tidak ada kepentingan Rasulullah tidak akan begadang. Namun apabila diharuskan begadang untuk kepentingan umat Islam, beliau banyak minum air putih.
10. Pola hidup sehat Rasulullah ini ternyata serupa dengan irama biologi (circadian rhytme) yakni siklus pencernaan manusia yang kerap dianjurkan oleh pakar kesehatan dunia.

Sumber

(Abuya/RHA)