Memilih Wanita Yang Cantik Sebagai Calon Istri Dalam Islam

Bagaimana Memilih Wanita Yang Cantik Sebagai Calon Istri Dalam Islam. Kecantikan yang berasal dari jiwa yang baik, taat beragama, serta berasal dari keturunan yang baik adalah merupakan karunia yang tak terlukiskan. Akan tetapi, kecantikan seorang wanita dapat membuat mabuk orang yang melihatnya. sehingga lelaki tidak lagi mengindahkan nilai agama, keturunan, dan Iain-lain dalam memilih calon istri.

Baca Juga  Inilah Pahala Yang Diperoleh Seorang Istri Ketika Melayani Suaminya

Seorang laki-laki perlu Memperhatikan Kecantikan Calon Istri. untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan cara memilih calon istri yang terbaik. Namun yang perlu diperhatikan adalah agamanya, faktor kecantikan juga perlu diperhitungkan karena sudah menjadi fitrah manusiawi agar nantinya jiwa merasa senang apabila melihat suatu yang indah.

Bagaimana Memilih Wanita Yang Cantik Sebagai Calon Istri Dalam Islam.

Memiliki Istri yang cantik akan membuat jiwa suami menjadi tenang, bahagia, dan lebih bisa menjaga kesucian dirinya. Oleh karena itu, balasan bagi seorang mukmin di surga nanti adalah para bidadari yang cantik jelita.

Allah SWT berfirman: yang artinya :
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa berada dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata air-mata air, mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk) berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.  (QS. ad-Dukhan [44]: 51-54).

Baca Juga Inilah Penyebab Kehancuran dalam Keluarga

Demikian pula hadits-hadits Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan perlunya memperhatikan kecantikan wanita yang akan dipilih menjadi calon istri, di antaranya:

Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Pilihlah wanita yang bagus agamanya, niscaya engkau beruntung.“

Hadits tersebut diatas menjelasakan bahwa kecantikan adalah suatu runtutan yang dicari manusia. Hadits ini sama sekali tidak melarang untuk mencari wanita yang cantik dalam memilih calon istri. Hadits ini telah memberikan isyarat bahwa umumnya manusia sangat memperhatikan masalah kecantikan, bahkan sampai ada yang mendahulukan kecantikan daripada agamanya, dan ini yang tidak diperbolehkan.

Baca Juga Inilah Akibat Memberi makan Uang Haram Kepada Keluarga

Rasulullah SAW juga bersabda: yang artinya :
“Sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkanmu jika kamu melihatnya.”

Wanita yang menyenangkan bila dilihat yaitu karena kecantikannya yang tampak, atau karena akhlaknya yang bagus dalam dirinya yang selalu taat serta bertaqwa kepada Allah.

Dan Islam menganjurkan agar seorang yang akan menikah untuk terlebih dahulu melihat calon pasangannya (nazhar). Tujuannya tidak lain adalah agar tumbuh benih-benih cinta dan kasih sayang.

Baca Juga Syarat Berpakaian Seorang Wanita Muslimah

Apabila seorang laki-laki mendapat tawaran menikah dengan seorang wanita, apakah yang pertama dia tanyakan agamanya dahulu ataukah kecantikannya dahulu? Apabila seorang laki-laki ingin meminang seorang wanita maka hendaknya dia bertanya tentang kecantikan calon istrinya dahulu; jika kecantikannya dipuji maka barulah bertanya tentang agamanya; jika ternyata agamanya juga dipuji maka menikahlah dengannya (menikahnya karena alasan agamanya); jika agamanya ternyata tidak baik maka dia menolak menikah karena alasan agamanya. Kalau demikian maka jangan bertanya tentang agamanya dahulu; jika agamanya dipuji kemudian dia bertanya tentang kecantikannya; kemudian ternyata kecantikannya kurang maka dia menolak menikah karena alasan kecantikan bukan karena alasan agama.”

Pernikahan merupakan suatu ikatan suci antara dua insan yang berbeda. Sebab itu, sebelum melangkah lebih jauh hendaknya masing-masing pasangan memilih calon pendampingnya yang terbaik sebelum memutuskan untuk menikah. Kriteria yang telah dijelaskan oleh agama sudah jelas yaitu pilihan utama adalah agama karena agama yang baik akan membawa kebaikan di dunia dan akhirat. Maka pilihlah pasangan yang baik agamanya dan dari keturunan orang baik-baik. Jika punya kelebihan paras cantik atau ganteng maka hal itu adalah nikmat yang harus disyukuri.

Rasulullah SAW bersabda: yang artinya :
“Pilihlah dengan cermat untuk benih anak-anak kalian, menikahlah dengan pasangan yang sepadan, nikahkanlah putri kalian kepada mereka.”
 
Baca Juga Bacalah 8 Surah Ini Ketika Anda Hamil Dan Setelah Melahirkan

Maka kecantikan wanita tidak bisa mengalahkan kriteria agama yang harus menjadi pilihan terdepan. Janganlah coba-coba memilih wanita yang cantik memesona tetapi agamanya rusak, karena hal itu akan membawa penyesalan yang tiada tara. Agama tetap menjadi prioritas utama, tetapi bukan berarti mengesampingkan kecantikan dan kriteria yang lain. Pahamilah!

Rasulullah SAW juga bersabda Yang artinya :
“Apabila seorang yang engkau ridhai agama dan akhlaknya datang kepadamu maka nikahkanlah dia. Jika kalian tidak melakukannya maka akan terjadi fitnah dan kerusakan di muka bumi.“ 

Di dalam hadits ini terdapat keterangan bahwa hendaknya tujuan utama untuk diperhatikan adalah agama dan akhlak dari seorang laki-laki dan wanita. Wajib para wali yang mengemban tanggung jawab untuk memperhatikan petunjuk yang telah diberikan oleh Nabi Muhammad SAW karena mereka akan ditanya akan amanah ini pada hari Kiamat.
Allah SWT berfirman:
Dan (ingatlah) hari (di waktu) Allah menyeru mereka, seraya berkata: “Apakah jawabanmu kepada para rasul?” (QS. al-Qashash [28]: 65).

Imam al-Ghazali berkata, “Apa yang kami jelaskan berupa anjuran untuk memilih agama, hal itu untuk memberikan pemahaman bahwa wanita tidak dinikahi karena kecantikannya saja. Hal ini bukan berarti menyepelekan kecantikan, melainkan maksudnya adalah waspada dari pernikahan yang hanya mengutamakan kecantikan saja padahal agama calon istrinya rusak. Karena, kecantikan seorang wanita pada umumnya akan membuat semangat untuk melangkah ke pelaminan dan akan memudahkan perkara agama juga.”

Baca Juga Inilah tips Agar Mudah Mendapatkan Jodoh Menurut Islam

Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, “Tujuan menikah itu adalah untuk bersenang-senang dengan istri serta membangun keluarga yang shalihah dan masyarakat yang selamat. Atas dasar hal ini maka wanita yang layak dinikahi adalah yang bisa mewujudkan dua tujuan ini, yaitu wanita yang memiliki kecantikan lahir dan kecantikan batin. Kecantikan lahir adalah kesempurnaan fisik karena apabila seorang wanita itu cantik parasnya dan baik tutur katanya maka mata pun akan senang melihatnya, telinga akan senang mendengar tutur katanya, hari akan terbuka, dada akan terasa lapang, dan jiwa akan merasa tenang. Sehingga akan terwujud firman Allah SWT yang artinya :
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. ar-Rum [30]: 21).

Adapun kecantikan batin adalah kesempurnaan agama dan akhlak. Semakin taat seorang wanita dalam agama dan semakin sempurna akhlaknya maka semakin disukai oleh jiwa. Wanita yang taat beragama melaksanakan perintah Allah SWT. menjaga hak-hak suami: hak ranjang, anak-anak, dan hartanya; membantu suami dalam menaati Allah SWT. jika suami lupa maka ia akan mengingatkannya, apabila suami malas maka ia memompa semangatnya, dan apabila suami marah maka ia akan berusaha membuatnya tenang. Apabila mungkin untuk mendapatkan wanita yang cantik lahir dan batinnya maka inilah kesempurnaan dan kebahagiaan.”

Sumber:
Akhwatmuslimah.com.

Post a Comment for "Memilih Wanita Yang Cantik Sebagai Calon Istri Dalam Islam"