Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Keutamaan Puasa Dzulhijjah. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat puasa pada bulan Dzulhijjah.
Awal Dzulhhijjah (1-9)
Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).Para sahabat bertanya: Tidak pula jihad di jalan Allah? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun. (HR. Abu Daud)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, (HR. Abu Daud)
Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Puasa hari Arafah, aku berharap kepada Allah Dia menghapuskan dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya (HR. Muslim)
Barangsiapa berpuasa pada hari Arafah, maka ia diampuni dosa-dosanya setahun yang di depannya dan setahun setelahnya (HR. Ibnu Majah; shahih)
Seorang laki-laki bertanya kepada Ibnu Umar tentang puasa hari Arafah, dia menjawab, Kami dulu bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menyamakannya dengan puasa dua tahun. (HR. Thabrani)
Puasa Bidh (13,14,15)
Abu Hurairah berkata Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati:
- Berpuasa tiga hari setiap bulannya
- Mengerjakan shalat Dhuha
- Mengerjakan shalat witir sebelum tidur. (HR. Bukhari)
Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun. (HR. Bukhari)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).Dan beliau bersabda,Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun. (HR. Abu Daud)
ketika masuk 1 dzulhijjah, mari kita perbanyak dengan puasa sunnah, apabila tidak sanggup 9 hari, bisa hari 9 saja atau hari arafah, maka kita mendapatkan 5 keutamaan sekaligus:
- Puasa sunnah senin (HR An Nasa'i)
- Awal Dzulhijjah (HR Tirmidzi)
- Hari dimana pintu syurga dibuka.(HR Bukhari)
- Hari rasulullah lahir (HR Muslim)
- Hari amal di periksa dan di perlihatkan kepada Allah (HR Tirmidzi)
Dan bagi yang berqurban jangan memotong kuku dan rambut dulu mulai besok sampai hari dimana qurban dilakukan. Larangan ini bagi yang berqurban bukan bagi keluarganya.
Bagi yang sedang melaksanakan ibadah haji atau wukuf di arafah tidak di sunnah kan melaksanakan puasa arafah, bahkan dilarang dan jika puasa sunnah jatuh pada hari Tasyrik atau hari haram Puasa maka tidak boleh berpuasa. Karena puasa Bidh bulan dzulhhijjah jatuh pada hari Tasyrik maka puasa nya pada tgl 14,15, dan 16 Dzulhijjah.
Untuk puasa sunnah boleh niat pagi hari sampai dzuhur menurut imam nawawi asalkan sejak azan shubuh sampai pagi belum melakukan hal yang membatalkan puasa.
.
Post a Comment for "Keutamaan Puasa Dzulhijjah"
Post a Comment