Inilah Tempat Mustajab Doa Di Mekkah

Inilah Tempat Mustajab Doa Di Mekkah. Mekkah atau Makkah al-Mukarramah adalah merupakan sebuah kota utama di Arab Saudi yang menjadi tujuan utama kaum muslimin dalam menunaikan ibadah haji, Di kota ini terdapat sebuah bangunan utama yang bernama Masjidil Haram dengan Ka'bah di dalamnya. Bangunan Ka'bah ini dijadikan patokan arah kiblat untuk ibadah salat umat Islam di seluruh dunia. Kota ini merupakan kota suci umat Islam dan tempat lahirnya Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa tempat yang baik untuk berdoa dimekkah.

Bawah Pancur Emas

Di area Hijir Ismail ada sebuah tempat yang mana dulunya Istri Nabi Ibrahim dan anaknya. Nabi Ismail pernah tinggal disitu, Tempat ini ditandai dengan sebuah pancuran yang terbuat dari emas. Dibawah pancuran atau talang emas ini adalah salah satu tempat yang paling mustajab jika kita berdoa disana. Pada waktu hujan turun para jamaah biasanya akan berebutan mengambil air yang jatuh dari talang emas tersebut. Jadi setelah anda sholat dan berdoa di Hijir Ismail jangan langsung keluar dari area tersebut, Seyogyanya sempatkan sebentar untuk berdoa di bawah talang emas seperti gambar diatas.

Multazam

Multazam adalah sebuah tempat diantara Hajar Aswad dan Pintu Ka’bah. Makna iltizamuhu (merapatkannya) yaitu orang yang berdoa menaruh dada, wajah, lengan dan kedua tangannya di atasnya dan berdoa kepada Allah apa yang mudah baginya dari apa yang dia inginkan. Tempat ini diyakini oleh semua ulama sebagai tempat yang paling mustajab untuk berdoa.

Bukit Safa

Safa adalah tempat memulai ibadah saie, para jemaah biasanya akan berdoa disini sebelum proses ibadah saie dimulakan. Jangan lambatkan untuk berdoa di Safa kerana ini adalah tempat paling mustajab sekitar Masjidil Haram.

Bukit Marwah

Tempat berakhirnya Saie dan biasanya para jemaah akan bertahallul atau memotong rambut di tempat ini setelah semua proses ibadah umrah selesai.

Belakang Maqam Ibrahim

Maqam berarti tempat pijakan, Maqam Ibrahim adalah batu yang dipergunakan Nabi Ibrahim as untuk berpijakan ketika membangun Ka’bah. Menurut salah satu riwayat, Batu ini merupakan salah satu batu yang turun dari surga seperti halnya Hajar Aswad. Kebiasaannya, setelah melaksanakan thawaf tujuh kali para jemaah haji dan umrah akan melakukan solat dan berdoa di belakang Maqam Ibrahim.

Dikutip dari berbagai sumber