Kenapa Meniup Minuman itu dilarang
Kenapa Meniup Minuman itu dilarang. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata:.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas.” (H.R Abu Daud 3728, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth)
.
Demikian juga hadits riwayat Abu Sa’id Al Khudri, beliau berkata.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang meniup-niup saat minum. Seseorang berkata, “Bagaimana jika ada kotoran yang aku lihat di dalam wadah air itu?” Beliau bersabda, “Tumpahkan saja.” Ia berkata, “Aku tidak dapat minum dengan satu kali tarikan nafas.” Beliau bersabda, “Kalau begitu, jauhkanlah wadah air (tempat mimum) itu dari mulutmu.”. (HR. Tirmidzi no. 1887 dan Ahmad 3: 26. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah menjelaskan bahwa bisa saja mulut itu tidak sedap baunya, sehingga menimbulkan rasa jijik ketika meminumnya. Beliau berkata,.
“Meniup minuman bisa menyebabkan air itu terkena bau yang tidak sedap dari mulut orang yang meniup, sehingga membuat air itu menjijikkan untuk diminum. Terutama ketika terjadi bau mulut. Kesimpulannya, nafas orang yang meniup akan bercampur dengan minuman itu, karena itulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menggabungkan larangan bernafas di dalam gelas dengan meniup isi gelas." (Zadul Ma’ad, 4/216, Muassasah Risalah, Beirut, cet-ke27,1412 H, syamilah).
Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa perbuatan meniup-niup lebih parah dibandingkan sekedar bernapas pada minuman. Beliau berkata.
“Meniup-niup pada keadaan ini (pada gelas minuman) lebih berbahaya daripada bernapas pada wadah minuman.” (Fathul Baari Ibnu Hajar Al-Asqalani).
.
Secara kesehatan, kebiasaan meniup-niup minuman juga tidak baik untuk kesehatan. Mulut bisa jadi mengandung bakteri penyebab penyakit yang kemudian berpindah ke minuman dan masuk ke dalam tubuh. Solusi terbaik untuk hal ini adalah menunggu sampai minuman agak dingin atau mengipasnya dengan sesuatu.
Post a Comment for "Kenapa Meniup Minuman itu dilarang"
Post a Comment