Kisah Perbuatan Jahat Saudara Yusuf dengan membuangnya kedalam Telaga
Kisah Perbuatan Jahat Saudara yusuf dengan membuangnya kedalam Telaga. Ayahnya Melarang nabi yusuf untuk menceritakan tentang mimpinya kepada saudara-saudaranya untuk menghindari hal-hal yang tidak diiginkan.
Baca Kisah Sebelumnya Kisah Nabi Yusuf A.S Yang Menceritakan Mimpinya Kepada Ayahnya.
Akhirnya timbullah ide jahat dari saudara-saudaranya untuk menjauhkan dan membuang Yusuf. Itu dianggap ide yang paling cemerlang. Akhirnya, ide untuk membuangnya ke telaga diputuskan. Kemudian mereka sepakat untuk melaksanakan rencana itu.
"Mereka berkata: 'Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya. Biarkan dia pergi bersama kami esok pagi, agar ia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya.' Berkata Yakub: 'Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkankanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya. Mereka berkata: 'Jika ia benar- benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang rugi.'" (QS. Yusuf: 11-14).
Nabi Yusuf sempat melakukan perlawanan kepada mereka namun mereka memukulinya dan mereka memerintahnya untuk melepas bajunya, lalu mereka menceburkannya ke dalam telaga dalam keadaan telanjang. Kemudian Allah s.w.t mewahyukan kepadanya bahwa ia akan selamat dan kerananya ia tidak perlu takut. Di dalam telaga itu terdapat air, namun tubuh Nabi Yusuf tidak terkena hal yang membahayakan. Ia sendirian duduk di telaga itu, kemudian ia bergantungan dengan batu.
"Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis. Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Yakub berkata: 'Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.'" (QS. Yusuf: 16- 18).
"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan pernah percaya kami, walaupun kami adalah orang-orang yang benar. " (QS. Yusuf: 17).
Setelah kembalinya kami dikejutkan ketika melihat Yusuf telah berada di perut serigala. Kita tidak menemukan Yusuf. Mungkin engkau tidak percaya kepada kami meskipun kami jujur, tetapi kami menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi. Kita tidak berbohong kepadamu. Sungguh Yusuf telah dimakan oleh serigala. Inilah pakaian Yusuf. Kita menemukan pakaian Yusuf berlumuran darah sedangkan Yusuf tidak kita temukan.
"Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. " (QS. Yusuf: 18).
Mereka menyembelih kambing atau rusa lalu melumurkan darah palsu kepakaian Yusuf. Mereka lupa untuk merobek-robek pakaian Yusuf. Mereka malah membawa pakaian sebagaimana biasanya (masih utuh) tetapi hanya berlumuran darah. Mereka melemparkan pakaian Yusuf di depan ayahnya yang saat itu sedang duduk. Nabi Yakub memegang pakaian anaknya. Lalu ia mengangkat pakaian itu dan memperhatikannya di bawah cahaya yang terdapat dalam kamar. Ia membalik-balikkan baju itu di tangannya namun ia mendapatinya masih utuh dan tidak ada tanda- tanda cakaran atau robek. Serigala apa yang makan Yusuf? Apakah ia memakannya dari dalam pakaian tanpa merobek pakaiannya? Seandainya Yusuf mengenakan pakaiannya lalu ia dimakan oleh serigala, nescaya pakaian tersebut akan robek. Seandainya ia telah melepas bajunya untuk bermain dengan saudara-saudaranya, maka bagaimana pakaian tersebut dilumuri dengan darah sementara saat itu ia tidak menggunakan pakaian? Melalui bukti-bukti itu, Nabi Yakub mengetahui bahwa mereka berbohong. Yusuf tidak dimakan oleh serigala. Si ayah mengetahui bahwa mereka berbohong. Ia mengungkapkan hal ini dalam perkataannya
"Yakub berkata: 'Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.'" (QS. Yusuf: 18).
Selanjutnya Kisah Ditemukannya Nabi Yusuf Dan Siasat Zulaikha
sumber
www.bestweh.org
Baca Kisah Sebelumnya Kisah Nabi Yusuf A.S Yang Menceritakan Mimpinya Kepada Ayahnya.
Akhirnya timbullah ide jahat dari saudara-saudaranya untuk menjauhkan dan membuang Yusuf. Itu dianggap ide yang paling cemerlang. Akhirnya, ide untuk membuangnya ke telaga diputuskan. Kemudian mereka sepakat untuk melaksanakan rencana itu.
"Mereka berkata: 'Wahai ayah kami, apa sebabnya kamu tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami adalah orang-orang yang mengingini kebaikan baginya. Biarkan dia pergi bersama kami esok pagi, agar ia (dapat) bersenang-senang dan (dapat) bermain-main, dan sesungguhnya kami pasti menjaganya.' Berkata Yakub: 'Sesungguhnya kepergian kamu bersama Yusuf amat menyedihkankanku dan aku khawatir kalau-kalau dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya. Mereka berkata: 'Jika ia benar- benar dimakan serigala, sedang kami golongan (yang kuat), sesungguhnya kami kalau demikian adalah orang-orang yang rugi.'" (QS. Yusuf: 11-14).
Dialog Antara Saudara Nabi Yusuf Dan Ayahnya.
Terjadilah dialog antara mereka dan ayahnya dengan penuh kelembutan dan dendam yang tersembunyi. Mengapa engkau tidak merasa aman ketika kami pergi dengan Yusuf? Apakah Yusuf dapat menjadi saudara kandung kami, lalu mengapa engkau khawatir kepada kami jika kami membawanya. Bukankah kami mencintainya dan nanti akan menjaganya. Mengapa engkau tidak membiarkannya pergi bersama kami besok untuk bersenang-senang dan bermain. Bukankah ketika ia pergi dan main-main, itu dapat menghiburnya? Lihatlah wajahnya tampak pucat kerana ia sering berdiam di rumah, seharusnya ia harus bermain agar tampak ceria. Masalahnya adalah, Yakub khawatir terhadap serigala-serigala gurun. Apakah yang dimaksud Yakub adalah serigala-serigala yang ada dalam diri mereka atau serigala-serigala hakiki, yaitu binatang yang buas? Tidak ada seorang pun yang mengetahuinya. Mereka membujuk ayahnya agar mengizinkan Yusuf pergi dengan mereka. Akhirnya, mereka berhasil meyakinkan ayahnya yang sangat khawatir kalau-kalau Yusuf dimakan oleh serigala. Apakah ini masuk akal? Kami sepuluh orang laki-laki, maka mana mungkin kami yang banyak ini lalai darinya? Sungguh kami akan kehilangan sifat kejantanan kami seandainya terjadi peristiwa itu. Kami jamin bahwa tidak ada seekor serigala pun yang akan memakannya. Kerana itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Si ayah berdiri di bawah tekanan anak-anaknya. Mereka pun berhasil menemani Yusuf pada hari berikutnya dan pergi dengannya ke gurun. Mereka menuju tempat yang jauh yang belum pernah mereka berjalan sejauh itu. Mereka mencari telaga yang di situ sering dilewati oleh para kafilah dan mereka berencana untuk memasukan Yusuf ke dalam telaga itu. Allah s.w.t mengilhamkan kepada Yusuf bahwa ia akan selamat, maka ia tidak perlu takut. Allah s.w.t menjamin bahwa Yusuf akan bertemu dengan mereka pada suatu hari dan akan memberitahu mereka apa yang mereka lakukan kepadanya.Nabi Yusuf sempat melakukan perlawanan kepada mereka namun mereka memukulinya dan mereka memerintahnya untuk melepas bajunya, lalu mereka menceburkannya ke dalam telaga dalam keadaan telanjang. Kemudian Allah s.w.t mewahyukan kepadanya bahwa ia akan selamat dan kerananya ia tidak perlu takut. Di dalam telaga itu terdapat air, namun tubuh Nabi Yusuf tidak terkena hal yang membahayakan. Ia sendirian duduk di telaga itu, kemudian ia bergantungan dengan batu.
"Kemudian mereka datang kepada ayah mereka di sore hari sambil menangis. Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. Yakub berkata: 'Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.'" (QS. Yusuf: 16- 18).
Terungkapnya Kebohongan Saudara Yusuf
Peristiwa ini terjadi di malam yang gelap. Tetapi kegelapan itu segera dipecah oleh tangisan sepuluh orang lelaki. Sementara itu, si ayah duduk di rumahnya lalu anak-anaknya masuk menemuinya di tengah-tengah malam di mana kegelapan malam menyembunyikan kegelapan kebohongan yang siap ditampakkan. Nabi Yakub bertanya: "Mengapa kalian menangis? Apakah terjadi sesuatu pada kambing? Mereka berkata sambil meningkatkan tangisannya"Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan kamu sekali-kali tidak akan pernah percaya kami, walaupun kami adalah orang-orang yang benar. " (QS. Yusuf: 17).
Setelah kembalinya kami dikejutkan ketika melihat Yusuf telah berada di perut serigala. Kita tidak menemukan Yusuf. Mungkin engkau tidak percaya kepada kami meskipun kami jujur, tetapi kami menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi. Kita tidak berbohong kepadamu. Sungguh Yusuf telah dimakan oleh serigala. Inilah pakaian Yusuf. Kita menemukan pakaian Yusuf berlumuran darah sedangkan Yusuf tidak kita temukan.
"Mereka datang membawa baju gamisnya (yang berlumuran) dengan darah palsu. " (QS. Yusuf: 18).
Mereka menyembelih kambing atau rusa lalu melumurkan darah palsu kepakaian Yusuf. Mereka lupa untuk merobek-robek pakaian Yusuf. Mereka malah membawa pakaian sebagaimana biasanya (masih utuh) tetapi hanya berlumuran darah. Mereka melemparkan pakaian Yusuf di depan ayahnya yang saat itu sedang duduk. Nabi Yakub memegang pakaian anaknya. Lalu ia mengangkat pakaian itu dan memperhatikannya di bawah cahaya yang terdapat dalam kamar. Ia membalik-balikkan baju itu di tangannya namun ia mendapatinya masih utuh dan tidak ada tanda- tanda cakaran atau robek. Serigala apa yang makan Yusuf? Apakah ia memakannya dari dalam pakaian tanpa merobek pakaiannya? Seandainya Yusuf mengenakan pakaiannya lalu ia dimakan oleh serigala, nescaya pakaian tersebut akan robek. Seandainya ia telah melepas bajunya untuk bermain dengan saudara-saudaranya, maka bagaimana pakaian tersebut dilumuri dengan darah sementara saat itu ia tidak menggunakan pakaian? Melalui bukti-bukti itu, Nabi Yakub mengetahui bahwa mereka berbohong. Yusuf tidak dimakan oleh serigala. Si ayah mengetahui bahwa mereka berbohong. Ia mengungkapkan hal ini dalam perkataannya
"Yakub berkata: 'Sebenarnya dirimu sendirilah yang memandang baik perbuatan (yang buruk) itu; maka kesabaran yang baik itulah (kesabaranku). Dan Allah sajalah yang dimohon pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu ceritakan.'" (QS. Yusuf: 18).
Selanjutnya Kisah Ditemukannya Nabi Yusuf Dan Siasat Zulaikha
sumber
www.bestweh.org
Post a Comment for "Kisah Perbuatan Jahat Saudara Yusuf dengan membuangnya kedalam Telaga"
Post a Comment